Halo teman-teman sebangsa dan setanah air, selamat datang kembali di blog saya. Tentunya masih di blog yang sama, blog yang akan memberikan
banyak informasi tentang kopi buat kalian semua. And, i want to say thank you
for all of you to visit my blog, karena blog ini sangat butuh perhatian dari
kalian, supaya kita bisa bangun blog ini sama-sama agar bisa bermanfaat buat
banyak orang. So, welcome back to my blog guys.
Oke, di blog kali ini saya akan membahas gimana caranya
membuat atau belajar latte art dirumah dengan peralatan seadanya. Jadi buat
kalian yang suka dengan hiasan di atas latte boleh nih disimak baik-baik.
Dari pada beli mending bikin sendiri, ya gak sob? Langsung aja guys, alat-alat
yang kita butuhkan adalah:
Pertama, mokapot yaitu alat yang biasa dipakai orang Italia
untuk membuat espresso dipagi hari untuk melengkapi sarapan rotinya guys. Jadi
gak perlu harus beli mesin espresso yang harga jutaan untuk membuat espresso
dirumah. Harga mokapot ini antara 75-100 ribu rupiah tergantung di toko online mana yang kalian beli.
Yang kedua adalah grinder, jadi buat kalian yang pengen
ngerasain sensasinya menggiling biji kopi, boleh nih beli grinder manual di
toko online langganan kalian. Harga dari grinder manual itu sendiri sekitar
100rb-an.
Yang ketiga dalah milk jug sebagai wadah untuk susunya
nanti. Kenapa harus milk jug? Karena bentuk pegangan dan spout dari milk jug
sangat mudah dikontrol ketika melakukan pouring untuk membentuk pola dalam
latte art. Harganya sekitar 60rb-an guys.
Yang keempat adalah mini mixer.
Saya belinya di toko online dengan harga 14rb, jadi gak perlu harus beli milk
frother dengan harga ratusan atau bahkan jutaan rupiah.
Yang kelima adalah alat pegukur suhu. Kegunaannya untuk
mengukur suhu susu yang akan kita gunakan nanti.
Keenam fresh milk,
untuk campuaran espressonya sekaligus untuk foam yang nantinya akan kita
butuhkan saat membentuk pola latte art.
Dan yang terakhir adalah biji kopi. Klo biji kopinya gak ada
trust me guys, it doesn’t work.
Okeh, kalau semuanya udah lengkap langsung saja keproses
pembuatanya:
Pertama, giling biji kopi sebanyak 15g menggunakan coffee
grinder manual tadi dengan tekstur fine (halus) atau extra fine (sangat halus).
Kalian bebas memilih tingkat kehaluasannya dengan memutar pengaturan yang
terdapat pada grinder tersebut.
Kedua, masukkan air secukupnya kedalam water tank atau wadah
bagian bawah mokapot. Jangan sampai melebih safety valve atau lubang kecil
yang ada didalam water tank.
Ketiga, masukkan bubuk kopi kedalam basket mokapot sebanyak
15g kemudia ratakan. Oya, kalian juga bebas memilih biji kopi espresso mana
yang kalian pakai dan jenis roastingannya. Kalau saya biasanya menggunakan
Arabica espresso dengan tingkat roastiangan dark roast. Saya menggunakan biji
kopi tersebut untuk meminimalisir tingkat keasaman yang dihasilkan kopi. Dan
banyak juga yang menggunakan robusta espresso dengan tingkat roastingan medium
roast. Jadi silahkan pilih yang lebih kalian sukai!
Keempat, tutup rapat mokapot dan panaskan di atas api
sedang, tunggu sampai mendidih hingga bubuk kopi tadi di ekstrak menjadi espresso.
Memang crema yang dihasilkan biji kopi tersebut tidak sebagus dengan crema yang
dihasilkan biji kopi dengan menggunakan mesin espresso yang lebih mahal. Oya,
buat kalian yang tidak ingin repot2 membuat espresso menggunakan mokapot,
kalian juga boleh menggunakan Nescafe classic shacet yang dijual diwarung,
tinggal larutkan dengan air panas secukupnya.
Kelima, setelah espressonya selesai masukkan fresh milk
sebanyak 120ml kedalam wadah dan rendam didalam wajan panci dengan meggunakan
air panas, tunggu hingga suhu susu mencapai 65-700C. Jadi kita tidak
perlu menggunakan milk frother yang mahal meskipun nanti hasilnya memang tidak
sebagus menggunakan milk frother, tapi itu udah lebih dari cukuplah kawan2.
Setelah suhunya dirasa cukup pindahkan
susu tadi kedalam milk jug untuk memulai proses pengadukan menggunakan mini
mixer. Dan ini yang perlu diperhatikan guys, karna sangat berbeda dengan
melakukan proses steaming menggunakan milk frother. Pada saat susu di mix,
harus diperhatikan supaya susu tersebut menghasilkan micro foam yang bagus
untuk menghasilkan latte art yang tepat nantinya. Oya, buat kalian yang vegan,
fresh milknya boleh kok diganti dengan susu kedelai (soy milk). Dan buat kalian
yang tidak suka dengan fresh milk boleh juga diganti dengan susu kental manis
(yang sekarang menjadi perdebatan ternyata bukan susu, jadi disebut dengan apa
yah?). Caranya adalah masukkan kental manis tadi sebanyak 2tbs kedalam milk jug,
kemudian tambah air panas sampai jumlah keseluruhan skm dengan air mencapai
120ml. Lalu di mix menggunakan mini mixer sampai menghasilkan micro foam yang
kita inginkan.
Keenam, tuangkan espresso dari mokapot sebanyak 60ml kedalam
gelas kopi. Kemudian sebelum menuangkan susu, ketok2 pantat milk jug yang
berisi susu atau digoyang-goyangkan tujuannya adalah agar susu dan micro foam
menyatu dan tidak adalagi udara didalam susu. Lalu tuangkan susu beserta foam
sebanyak 120ml yang telah di mix tadi dengan menggunakan milk jug secara
perlahan untuk memadukan espresso dengan susu. Lalu dilanjut dengan menuang
susu menggunakan perasaan (wkwkwk 'perasaan') dan secara perlahan agar foam yang terdapat dalam
susu tersebut bisa terbentuk sesuai dengan keinginan kita. Untuk ukuran
keseluruhan dalam satu gelas kamu bisa membuat perkiraan perbandingan antara 1/3
kopi, 1/3 susu, dan 1/3 foam. Kemudian
jadi deh…
Kira-kira begini nih Guys hasilnya..
Gimana bro and sist? Mantab gak? Gak kalah baguskan sama latte
bikinan cafe-cafe? Dan membuat coffee lattenya juga gak terlalu sulit dan
gak perlu menggunakan mesin pembuat kopi rumahan yang mahal. Untuk masalah
pembuatan latte artnya sendiri memang harus perlu belajar yang banyak yah!
Karena tidak semudah membuat latte art seperti yang dilakukan oleh barista
professional. Saya juga masih dalam proses belajar teman-teman, dan semakin sering kita membuatnya akan semakin mudah pula buat kita menghasilkan bentuk latte art yang bagus. Kalian juga bisa belajar dari youtube atau dari barista kenalan
kalian tuh, supaya kalian semakin expert dalam pembuatan latte artnya. Oya
manteman, untuk membuat pola latte art ngak melulu harus menggunakan milk jug.
Kalian juga boleh menggunakan pena kopi (latte art pen) atau coffee stencil,
harga keduanya juga bervariasi antara 10rb sampai dengan 20rb rupiah. Okehlah
kalau begitu, cukup dulu untuk blog kali ini semoga bermanfaat dan menambah
ilmu buat kalian semua. Sampai ketemu di blog selanjutnya. Thank u…
Salam seruputtt...
0 komentar:
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya